Lebih baik pilih chiller berpendingin udara atau berpendingin air?

2023-08-07

Dengan meningkatnya penerapan chiller industri, seperti: industri plastik, industri petrokimia, industri elektronik, pelapisan vakum, dll akan menggunakan chiller industri. Tempat penerapannya telah meningkat, dan spesifikasi serta model pabrikan dan pendingin juga meningkat. Anda perlu menguasai beberapa keterampilan tentang cara membeli pendingin. Hari ini, kita akan menganalisis perbedaan antara keduanyapendingin berpendingin airdan chiller berpendingin udara untuk sobat industri, sehingga Anda tidak perlu lagi bingung memilih chiller berpendingin air atau chiller berpendingin udara saat membeli chiller.

Pertama-tama, chiller adalah peralatan pendingin multifungsi yang mengeluarkan mesin uap cair melalui siklus pendinginan kompresi atau penyerapan panas. Pendingin berpendingin udarapendingin berpendingin udaradan pendingin berpendingin air dibagi menurut berbagai bentuk pendingin pendingin.

Metode identifikasi penampilan: Pendingin dengan kipas dipasang di bagian atas atau samping adalahpendingin berpendingin udara. Dilengkapi dengan menara air bulat berwarna kuning adalah chiller berpendingin air. Perbedaannya terletak pada cara pembuangan panasnya. Pendingin berpendingin udara menggunakan kipas dan pertukaran udaranya sendiri untuk mencapai pembuangan panas. Pendingin berpendingin air memerlukan peralatan tambahan: menara pendingin dan pompa air untuk pembuangan panas.


Pendingin berpendingin udara tidak memerlukan menara pendingin. Pemasangannya relatif mudah, perawatannya mudah, dan pemindahannya lebih nyaman. Sangat cocok untuk situasi dimana sumber air relatif langka. Dan tidak memerlukan sistem pendingin air khusus, dan cocok untuk beberapa kantor kecil, pertokoan dan tempat lainnya.

Itupendingin berpendingin airmenggunakan air untuk pendinginan dan memiliki efek pembuangan panas yang lebih baik. Sangat cocok untuk tempat dengan suhu lingkungan tinggi atau pengoperasian terus menerus dalam jangka panjang, seperti pabrik dan rumah sakit.

Karena mesin berpendingin udara menggunakan kipas untuk menghilangkan panas, mesin ini memiliki persyaratan yang sangat tinggi terhadap lingkungan sekitar seperti ventilasi, kelembapan, dan suhu. Pendingin berpendingin air memiliki pengoperasian yang lebih stabil, kehilangan pendinginan lebih sedikit, pengembalian oli lebih mudah, dan tabung perpindahan panas cenderung tidak membeku dan retak, sehingga lebih hemat energi dibandingkan mesin berpendingin udara. Namun pendingin air menempati area yang luas dan harganya jauh lebih mahal dibandingkan pendingin udara.

Oleh karena itu, ketika memilih chiller, faktor-faktor seperti suhu lingkungan penggunaan, ventilasi, dan persyaratan pendinginan perlu dipertimbangkan. Pada saat yang sama, dengan mempertimbangkan kemudahan pemasangan dan pemeliharaan, serta evaluasi komprehensif terhadap efek pembuangan panas dan faktor lainnya, chiller yang sesuai dapat dipilih sesuai dengan kapasitas pendinginan.


We use cookies to offer you a better browsing experience, analyze site traffic and personalize content. By using this site, you agree to our use of cookies. Privacy Policy