 
 English
English  Español
Español Português
Português русский
русский Français
Français 日本語
日本語 Deutsch
Deutsch tiếng Việt
tiếng Việt Italiano
Italiano Nederlands
Nederlands ภาษาไทย
ภาษาไทย Polski
Polski 한국어
한국어 Svenska
Svenska magyar
magyar Malay
Malay বাংলা ভাষার
বাংলা ভাষার Dansk
Dansk Suomi
Suomi हिन्दी
हिन्दी Pilipino
Pilipino Türkçe
Türkçe Gaeilge
Gaeilge العربية
العربية Indonesia
Indonesia Norsk
Norsk تمل
تمل český
český ελληνικά
ελληνικά український
український Javanese
Javanese فارسی
فارسی தமிழ்
தமிழ் తెలుగు
తెలుగు नेपाली
नेपाली Burmese
Burmese български
български ລາວ
ລາວ Latine
Latine Қазақша
Қазақша Euskal
Euskal Azərbaycan
Azərbaycan Slovenský jazyk
Slovenský jazyk Македонски
Македонски Lietuvos
Lietuvos Eesti Keel
Eesti Keel Română
Română Slovenski
Slovenski मराठी
मराठी Srpski језик
Srpski језик2023-03-08
Sistem chiller beroperasi melalui tiga sistem yang saling berhubungan: sistem sirkulasi zat pendingin, sistem sirkulasi air, dan sistem kendali otomatis kelistrikan. Kompresor merupakan komponen inti dari keseluruhan sistem pendingin dan sumber tenaga kompresi zat pendingin. Fungsinya untuk mengubah energi listrik yang masuk menjadi energi mekanik, yang memampatkan zat pendingin. Sistem sirkulasi refrigeran chiller: Refrigeran cair di evaporator menyerap panas dari air dan mulai menguap, dan akhirnya terbentuk perbedaan suhu tertentu antara refrigeran dan air. Refrigeran cair juga diuapkan seluruhnya menjadi gas kemudian dihirup dan dikompresi oleh kompresor (peningkatan tekanan dan suhu). Refrigeran berbentuk gas menyerap panas melalui kondensor (berpendingin udara/berpendingin air) dan mengembun menjadi cairan. Setelah dicekik melalui katup ekspansi termal (atau kapiler), refrigeran bersuhu rendah dan bertekanan rendah memasuki evaporator untuk menyelesaikan proses sirkulasi refrigeran.
	